Senin, 07 Juli 2014

Organisasi Pergerakan Nasional Pada Masa Radikal

A. Perhimpunan Indonesia
        Organisasi pergerakan Perhimpunan Indonesia semula bernama  Indische Vereeniging. Organisasi tersebut didirikan oleh para mahasiswa Indonesia yang belajar di Belanda, antara lain :
Ø  Sultan Kasayangan
Ø  Husein Jayadiningrat
Ø  R.N. Noto Soeroto , pada tahun 1908.

Pada tahun 1922 namanya di ubah menjadi Indonesische Vereeniging. Pada tahun
1924 namanya di ubah lagi menjadi Perhimpunan Indonesia,
yang di pimpin oleh :
Ø  R. Iwa Kusumasumantri
Ø  I.B Sitanala
Ø  Moh.Hatta

Tujuan Perhimpunan Indonesia adalah mencapai kemerdekaan penuh bagi  Indonesia.

Kegiatan Internasional yang dilakukan Perhimpunan Indonesia , antara lain :
Ø  Mengikuti Kongres Liga Penentang Imperialisme dan Penindasan Kolonial di
        Paris
Ø  Menjadi anggota Kongres Liga Demokrasi Internasional
Ø  Mengikuti kongres Wanita Internasional

B. Partai Komunis Indonesia (PKI)

          Pada tahun 1914 berdiri organisasi di Semarang berpaham komunis yang dinamakan Indische Social Demokratische Vereeniging (ISDV). Pada bulan Desember 1920 ISDV diubah namanya menjadi Partai Komunis Indonesia (PKI). PKI dipimpin oleh Semaun dan Darsono sebagai wakil ketua. Pada tanggal 18 September 1948 PKI melakukan pemberontakan di Madiun. Akan tetapi, pemberontakan
yang dilakukan oleh PKI tersebut dapat ditumpas oleh pasukan TNI.

c. Partai Nasional indonesia (PNI)

       Partai nasional Indonesia didirikan di Bandung pada tahun 1927 yang di pimpin oleh Ir. Soekarno. Tujuan PNI adalah mencapai Indonesia merdeka atas usaha sendiri. Dasar perjuangannya adalah marhaenisme. Program perjuangan PNI meliputi bidang politik, ekonomi, dan sosial. Pergerakan PNI cepat berkembang di kalangan masyarakat.
Faktor-faktor yang mendorong PNI cepat berkembang antara lain :
  1. Tidak adanya partai masa
  2. Partai Komunis sebagai partai masa telah di larang oleh pemerintah Belanda.
  3. Sifat PNI yang nonkooperatif
  4. Propragandanya yang menarik.
          Pemerintah Hindia Belanda merasa kawatir dengan perkembangan PNI maka pada tahun 1929 PNI di larang melakukan aktivitasnya dan para pemimpinnya di tangkap Belanda, yaitu :
Ø  Ir. Soekarno
Ø  Gatot Mangkuprojo
Ø  Maskun
Ø  Supriadinata


Penangkapan tersebut di lakukan karena Belanda mendengar bahwa para pemimpin PNI akan melakukan pemberontakan terhadap belanda 

6 komentar:

 

My Homework Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template